Minggu, 10 Februari 2013

Fakta tentang MSG (mososodium glutamate)


Tulisan ini adalah kumpulan dari kicauan pak Bondan Winarno dalam akun twitternya @PakBondan. Darinya aku menjadi tersadar dari imej yang selama ini kuketahui tentang MSG (monosodium glutamate). Selama ini yang kuketahui adalah MSG adalah produk pelezat makanan yang fungsinya ya hanya melezatkan makanan saja tiada yang lain. Dan yang kuketahui bahwa MSG adalah produk zat yang berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker, tumor dhe el el..pokoknya penyakit yang serem-serem dah J. TITIK. Itu saja, gak ada manfaat lain selain ya itu tadi sebagai pelezat makanan. Walau itupun kuketahui hanya dari dengar-dengar sedikit tanpa sekalipun mencari referensi dimana terdapat bahaya mengkonsumsi MSG.

Nah, pas waktu melototin timeline twitterku, perhatianku tertuju pada kicauan pak Bondan yang lagi membahas tentang MSG. Kicauan pak Bondan tersebut berawal dari salah satu follower-nya yang sedikit kecewa kepada pak Bondan karena tampil dalam salah satu iklan produk Sasa, dimana diketahui bahwa produk yang diiklankan tersebut mengandung MSG yang mungkin menurut dia MSG adalah produk berbahaya, tetapi mengapa justru pak Bondan malah mengiklankan? Sementara selama ini pak Bondan diketahui selalu mengajurkan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat? Dengan bijak pak Bondan menjawab mention dari followernya itu “If you don't know much, yet, learn then argue.” Kemudian beliau menulis fakta-fakta—kalau menurutku lho—tentang MSG yang mungkin selama ini orang tidak tahu dan bahkan salah tentangnya. Tweets tersebut sudah aku minta ijin langsung kepada beliau untuk dishare lewat mention dan alhamduliLlah sudah diijinkan. Matur nuwun ya pak...

   Berikut rangkaian tweets pak Bondan tentang MSG, selamat membaca dan mudah-mudahan menambah wawasan kita semua.  Amiin.

  1. Saya tahu Anda menyayangi saya, dan bereaksi negatif atau mempertanyakan endorsement saya di iklan Sasa. Terima kasih atas atensi
  2.  Sebetulnya tidak makanan/minuman yg 100% sehat. Yg ada adl cara hidup sehat dgn makan/minum secara benar.
  3. Kalau Anda masak dgn kunyit/jahe/kencur yang berjamur, Anda juga memasukkan kontaminan ke masakan Anda.
  4. Pikir ulang, apk mengganti MSG dgn gula adalah alternatif yg baik, mengingat RI sudah jadi negara ke-4 dlm urutan diabetes?
  5. Rokok dibatasi pengiklanannya dan wajib mencantumkan amaran/warning box. MSG tidak ada pembatasan spt itu. Ada izin FDA dan BPOM
  6. Mereka yang telah memutuskan untuk hidup tanpa MSG tidak perlu lagi mengikuti kicauan ini. Anda telah meyakini apa yang Anda pilih.
  7. Jangan pula menelan mentah2 kicauan saya ini. Pelajari info relevan dr Lancet, John Hopkins, National Academy of Science (USA), dll
  8. Secara ilmiah FDA memasukkan MSG dalam kategori 'naturally occuring' dan 'generally recognized as safe', sama seperti Vit C.
  9. MSG bukan senjata pamungkas. Bila soto Anda tawar, itu krn bumbunya tidak proporsional. MSG hanya taste enhancer (penyelaras rasa).
  10. MSG tidak mutlak/wajib ada dalam masakan. Bila Anda ahli masak dan sudah langsung gurih, MSG tidak Anda perlukan lagi.
  11. MSG adalah garam dari asam glutamat, bagian penting nutrisi protein dalam bentuk asam amino non-esensial.
  12. Secara alami asam glutamat terdapat pada banyak bahan pangan alami: daging, ikan, sayur, ASI, dll.
  13. Ilmuwan Jepang menemukan MSG dalam kombu (rumput laut) dan membuatnya sebagai taste enhancer untuk menciptakan rasa umami (gurih).
  14. Dunia Barat juga mengenal MSG konsentrasi tinggi, dalam bentuk keju, jamur, dan daging yang digarami (cured meat).
  15. Secara alami, tubuh manusia juga memproduksi asam glutamat dan menyimpannya dalam jaringan otot, otak, dll.
  16. MSG dibuat dari bahan alami yg mengandung glukosa (tetes tebu, jagung, tapioka dll) yang difermentasikan.
  17. Asam glutamat dari MSG dicerna dan diserap tubuh sama persis dengan yang berasal dari bahan makanan alami.
  18. Bila bumbu2 sudah proporsional dan lengkap, hanya dibutuhkan sedikit MSG (0,1-0,8% dari volume masakan). Camkan prinsip ini!
  19. Kandungan sodium (garam) MSG adalah 1/3 dari garam dapur. Bila dipakai dgn benar, MSG mengurangi garam dalam masakan.
  20. Chinese-restaurant syndrome yg dituduhkan pada MSG lebih disebabkan oleh kolesterol dari bahan lain (daging, lemak, dll).
  21. Rata2 org Jepang konsumsi 800gr MSG/thn. Indonesia 300gr. Apk kematian/kesehatan/kecerdasan org Jepang lebih buruk dp kita?
  22. Konsumsi MSG per kapita per thn Singapura 1600gr, Taiwan 1800gr, HK 1300gr, Korea 1250gr.
  23. Banyak isu lain yg perlu kita perhatikan dlm hal makan/minum, al. recommended daily allowance, nutrition label yg kita abaikan.
  24. Bila ingin hidup sehat, pelajari selengkapnya cara hidup/makan/minum yang benar. Bukan sekadar anti-MSG, anti-telur, anti-daging.
  25. Teori2 detox, diet alkali, diet makrobiotik, food combining, dll jangan diterima secara sambil lalu (hearsay). Pelajari n pahami.
  26. Ajari/biasakan anak makan sayur. Bila terlanjur terbiasa makan gurih (MSG), anak2 akan semakin tidak doyan sayur. Ini isu penting!
  27. Maaf bila ada kesan menggurui ataupun membela diri. Belajar! Pahami! Hidup memang penuh risiko, khususnya bagi yg tidak belajar.

 Sumber : Tweets-nya pak bondan (@PakBondan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar